Monday, September 30, 2013


Lembaga Sosial kelas 12

A. Pengertian Lembaga Sosial
Lembaga sosial adalah sekumpulan norma yang tersusun secara sistematis yang dibentuk dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia yang bersifat khusus.


Lembaga Sosial berbeda dengan asosiasi. lembaga sosial bukanlah kumpulan orang-orang atau bangunan besar, melainkan kumpulan norma. sementara itu, realisasi dari norma yang dianut dalam lembaga sosial tersebut terjadi dengan adanya asosiasi.

contoh lembaga sosial dan asosiasinya :
-Lembaga Perkawinan      : KUA (kantor urusan agama)
-Lembaga Pendidikan       : SMA, SMP, SD, Perguruan Tinggi
-Lembaga Agama             : Masjid, Gereja, Pura
-Lembaga Pemerintahan   : Partai, Parlement

-Lembaga Perekonomian  : PT, CV, Firma

Proses Pertumbuhan Lembaga Sosial
Proses ini berawal dari nilai yang menjadi cita cita masyarakat. Nilai tersebut lalu terealisasikan dalam prilaku masyarakat dan membentuk norma. Prosesnya pun tidak sekali jadi, tetapi lewat proses yang panjang dan lama. Norma tsb kemudian kita sebut menjadi lembaga sosial. 

Secara Garis besar, ada lembaga sosial dibagi dalam dua cara:
1. Secara tidak terencana.
   -lahir secara bertahap dlm kehidupan.
   -terjadi ketika manusia dihadapi masalah tentang pemenuhan kebutuhan hidup.
   -contoh : dulu sistem ekonomi menggunakan cara barter. namun ternyata tdk efisien 
    sehingga masyarakat menggunakan mata uang untuk mendpt barang yg dibutuhkan. 
2. Secara Terencana.
  -muncul lewat perencanaan yang matang oleh orang yang memiliki wewenang atau  
   kekuasaan.
  -contoh: pemerintah membentuk institusi atau lenaga transmigrasi.

Fungsi Lembaga Sosial
1. fungsi manifes
   - fungsi yang disadari dan menjadi harapan banyak orang.
   -contoh: keluarga menjadi tempat sosialisai nilai dan norma yang berlaku.
2. fungsi laten
   -fungsi yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan utama banyak orang.
   -tidak nampak dan tidak diharapkan masyarakat tetapi ada.
   -contoh: dlm lembaga keluarga, perkawinan dijadikan sarana meutup rasa malu karena    
    ada yang be.
ranggapan bahwa tidak menikah berarti tdk laku.

Karakteristik Lembaga Sosial
ciri cirinya : 
1. memiliki simbol sendiri.
2. memiliki tata terib dan tradisi.
3. usianya lebih lama.
4. memiliki alat kelengkapan.
5. memiliki ideology.
6. memiliki tingkat kekebalan/dayatahan
B. Tipe tipe Lembaga Sosial
Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, tipe-tipe lembaga sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Berdasarkan sudut perkembangan:
1. Cresive institution yaitu institusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contoh: lembaga perkawinan, hak milik dan agama
2. Enacted institution yaitu institusi yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contoh: lembaga utang piutang dan lembaga pendidikan
Berdasarkan sudut nilai yang diterima oleh masyarakat
1. Basic institution yaitu institusi sosial yang dianggap penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh: keluarga, sekolah, dan negara.
2. Subsidiary institution yaitu institusi sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting dan berbeda di masing-masing masyarakat seperti rekreasi.
Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat
1. Approved dan sanctioned institution yaitu institusi sosial yang diterima oleh masyarakat, misalnya sekolah atau perusahaan dagang.
2. Unsanctioned institution yaitu institusi yang ditolak masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh: sindikat kejahatan, pelacuran, dan perjudian.
Berdasarkan sudut penyebarannya
1. General institution yaitu institusi yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat dunia. Contoh: institusi agama
2. Restricted institution yaitu institusi sosial yang hanya dikenal dan dianut oleh sebagian kecil masyarakat tertentu. Contoh: lembaga agama Islam, Kristen Protestan, Hindu, dan Budha.
Berdasarkan sudut fungsinya
1. Operative institution yaitu institusi yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh: institusi ekonomi.
2. Regulative institution yaitu institusi yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan dalam masyarakat. Contoh: institusi hukum dan politik seperti pengadilan dan kejaksaan.

C. Jenis jenis lembaga sosial

a. Lembaga Keluarga
 keluarga merupakan unit sosial terkecilyang terdiri atas ayah,ibu,dan anak.
dalam kehidupan di masyarakat kita kenal 3 macam bentuk keluarga,yaitu:
1. keluarga inti(keluarga batih,somah,nuclear family),yang terdiri dari ayah,ibu,anak-anak yang belum menikah.
2. keluarga besar(extended family)merupakan ikatan keluarga dalam satu keturunan yang terdiri dari atas kake,nenek,ipar,paman,anak,cucu,dan sebagainya
3. keluarga poligamaos terdiri dari beberapa keluarga inti yang dipimpin oleh kepala keluarga.



 Fungsi lembaga keluarga :



- Fungsi reproduksi : saluran untuk melanjutkan keturunan (fungsi esensial)


- Fungsi afeksi : kasih sayang.


 a. Memberikan rasa tentram dan kehangatan bagi anggotanya


  b. Memperhatikan ketercukupan kebutuhan psikologis dan kasih sayang


  c. berbagi cerita kepada anggota keluarga


  d. Berekrasi bersama anggota keluarga


- Fungsi sosialisasi : membentuk kepribadian anak.


Contoh :


a. Ibu mengajari anak cara berbicara dengan orang yang lebih tua


b. Bapak memberi contoh bagaimana bersikap baik kepada orang lain




- Fungsi edukatif : memberikan ilmu.


- Fungsi proteksi : menjaga anggota keluarga dari gangguan pihak lain.


- Fungsi ekonomi : memenuhi kebutuhan keluarga.




Lembaga sosial yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan hidup, bersifat informal, dan berfungsi untuk pewarisan budaya secara alamiah adalah : keluarga.


  
b.  Lembaga Pendidikan
Lingkungan pendidikan dibedakan menjadi 3, keluarga (informal), sekolah (formal) dan masyarakat (non formal), misalnya kursus dan bimbingan belajar.

Menurut Horton dan Hunt fungsi lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Manifest Pendidikan

Fungsi Utama Manifes Pendidikan
Fungsi manifest pendidikan merupakan fungsi yang tampak dan dapat dirasakan manfaat nya secara langsung oleh masyarakat
1) membantu orang untuk sanggup mencari nafkah
2) menolong orang untuk mengembangkan potensinya demi pemenuhan kebutuhan pribadi dan pembangunan masyarakat

2. Fungsi Tambahan Manifest Pendidikan
1) melestarikan kebudayaan melalui proses pewarisan
2) merangsang partisipasi demikratis dan mengembangkan kemampuan berfikir rasional
3) memperkaya kehidupan dengan pengembangan cakrawala intelektual dan estetika
4) meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan pribadi dan berbagai kursus
5) meningkatkan taraf kesehatan melalui olah raga
6) menciptakan warga negara yang patriotik melalui berbagai pelajaran
7) menunjang integrasi antara ras yang berbeda
8) membentuk kepribadian melalui tata tertib dan aturan lembaga pendidikan

3. Fungsi Laten Pendidikan
1. Menciptakan ketidakdewasaan atau memperpanjang masa remaja
2. Mengurangi pengendalian orang tua
3. Menyediakan sarana untuk pembangkangan
4. Mempertahankan sistem kelas sosial
5. Alat mobilitas sosial

  c. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi merupakan lembaga yang menangani masalah kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat
Ada beberapa tipe sistem ekonomi di dunia yaitu:
a. Tipe ekonomi campuran yaitu gabungan antara sistem kapitalis dan sosialis
b. Tipe ekonomi Komunis
c. Sistem ekonomi masyarakat fasis yaitu masyarakat yang dipimpin oleh suatu partai diktaktor yang diorganisir oleh seorang pimpinan yang kharismatik
d. Sistem ekonomi Indonesia bertumpu pada pasal 33 UUD 1945

Fungsi Lembaga Ekonomi
Dalam hal ini mengacu pada fungsi pasar yaitu:
a. mengatur kehidupan sosial dan ekonomi
b. tempat pertukaran bebas
c. mengubah struktur sosial budaya

d. Lembaga Politik

Kornblum mendefinisikan institusi politik sebagai seperangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang.
Terbentukanya suatu lembaga politik dalam arti terbentuknya suatu nation (bangsa) dalam suatu negara adalah sebagai berikut:

1) mengadakan kegiatan dan proyek yang dapat menjawab keinginan warga masyarakat
2) menekan adanya persamaan nilai, norma atau sejarah melalui pengajaran di sekolah , media massa
3) pembentukan tentara nasional dari suatu negara merdeka dengan partisipasi semua golongan yang ada dalam masyarakat
4) mengadakan upacara pada kesempatan tertentu

Menurut Weber dominasi dibagi menjadi 3 jenis

§ Dominasi karismatis
Keabsahannya didasarkan pada kepercayaan bahwa pemimpin mempunyai kemampuan yang luar biasa. Pemimpin karismatis menjalankan kekuasaannya berdasarkan kepercayaan para pengikutnya yang meyakini pemimpin telah menerima wahyu Tuhan, memiliki kekuatan dan sifat kepahlawanan yang luar biasa.
§ Dominasi tradisional
Keabsahannya didasarkan pada tradisi yang berasal dari pemimpin karismatis yang digantikan oleh keturunannya. Dalam hal ini dominasi terjadi disebabkan oleh adanya warisan dari pemimpin sebelumnya.
§ Dominasi legal rasional
Keabsahannya didasarkan pada aturan hukum yang dibuat dengan sengaja berdasar pertimbangan rasional. Pemimpin ditunjuk berdasar aturan hukum yang berlaku.

Bentuk-bentuk pemerintahan sebagai wujud keberadaan lembaga politik:
o Republik
Dipimpin oleh presiden sebagai pemegang kekuasaan eksekutif yang dipilih oleh parlemen. Sementara kekuasaan yudikatif dipegang oleh lembaga peradilan. Memiliki beberapa variasi bentuk seperti republik monarki dan republik parlementer.
o Monarki
Dipimpin oleh raja atau ratu dan jabatan diperoleh berdasar keturunan dan berlaku seumur hidup.
o Kekaisaran
Kepala negara adalah seorang kaisar dan jabatan ini berlaku turun temurun.
Pada lembaga politik terdapat keterkaitan antara kekuasaan dan dominasi.

Lembaga politik mempunyai fungsi umum sebagai berikut:

1) Menghubungkan antara kekuasaan dengan warga masyarakat sehingga keteraturan tertib sosial terpelihara
2) Menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi terciptanya keamanan dan ketentraman masyarakat
Adapun yang ditertibkan adalah kepentingan-kepentingan dari warga masyarakat itu sendiri sehingga tidak terjadi benturan antara kepentingan antar individu maupun kelompok. Untuk melaksanakan suatu kebijakan suatu lembaga memerlukan kekuasaan dan kewenangan dengan demikian kehidupan politik tidak lepas dari sistem penagturan pembagian kekuasaan dan kewenangan. Pembagian kekuasaan dan kewenangan di negara Indonesia dibagi menjadi kekuasaan legislatif, kekuasaan yudikatif dan kekuasaan eksekutif.

Sebagai wujud nyata atau pelaksana dari kekuasaan, lembaga politik mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. melembagakan norma melalui undang-undang yang disampaikan oleh badan legislatif
2. melaksanakan undang-undang yang telah disetujui
3. meyelesaikan konflik yang terjadi di antara para warga masyarakat sehubungan dengan kepentingan tertentu dari warga masyarakat yang bersangkutan
4. menyelenggarakan pelayanan seperti perawatan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan seterusnya
5. melindungi para warga mayarakat atau warga negara dari serangan bangsa lain
6. memelihara kesiapsiagaan atau kewspadaan dalam menghadapi bahaya

  e. Lembaga Agama

    Menurut Horton dan Hunt agama mempunyai fungsi manifest dan laten. Fungsi manifest agama berkaitan dengan segi-segi doktrin, ritual dan aturan perilaku dalam agama.Fungsi laten dari agama yaitu membagi masyarakat dunia ke dalam golongan sosial, kelas sosial dan atas dasar agama ataupun tingkat keimanan. Secara sosiologis agama sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena pengetahuan dan keahlian tidak berhasil menjawab seluruh persoalan yang dihadapi manusia. Menurut Durkheim fungsi agama dari segi mikro yaitu melalui komunikasi dengan Tuhannya orang yang beriman akan menjadi lebih kuat sehingga menurutnya fungsi agama ialah untuk menggerakkan kita dan membantu kita untuk hidup. Dari segi makro, agama menjalankan fungsi positif karena memenuhi kebutuhan masyarakat untuk secara berkal menegakkan dan memperkuat perasaan dan ide kolektif yang menjadi ciri dan inti persatuan masyarakat tersebut.

Dua unsur lembaga agama:
o Imanen, berhubungan dengan dunia ini dan berada di dunia ini pula.
o Transeden, berhubungan dengan dunia “fana” dan berada diluar jangkauan pengindraan manusia.

Unsur lembaga agama:
o Kepercayaan.
o Praktek keagamaan.
o Simbol keagamaan.
o Umat.
o Pengalaman keagamaan.

Fungsi pokok lembaga agama:
1. Bantuan terhadap pencarian identitas moral.
2. Memberikan penafsiran untuk menjelaskan keberadaan manusia.
3. Peningkatan kehidupan sosial mempererat hubungan sosial.

Fungsi manifes lembaga agama:
a. Doktrin, yaitu bentuk keyakinan yang menjabarkan hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan antar manusia.
b. Ritual, yaitu sekelompok aturan sebagai dasar pelaksanaan praktek keagamaan.
c. Seperangkat norma perilaku yang konsisten dengan doktrin tersebut.

Fungsi laten lembaga agama:
a. Tingkat mikro, yaitu menggerakkan manusia untuk hidup dan memberi dorongan untuk semangat hidup.
b. Tingkat makro, yaitu memenuhi kebutuhan masyarakat akan tegaknya dan kuatnya perasaan, ide-ide kolektif yang menjadi inti dan ciri persatuan.

Adapun fungsi agama secara umum adalah :
1. sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
2. mengatur hubungan antarmanusia dan manusia dengan Tuhannya
3. merupakan tuntunan prinsip benar dan salah
4. pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
5. pedoman perasaan keyakinan (belief)
6. mengungkapkan keindahan (estetika)
7. pedoman jiwa dalam mencari ketenangan dan kesegaran jiwa
8. memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama


1. Lembaga Keluarga
Fungsi lembaga keluarga : - Fungsi reproduksi : saluran untuk melanjutkan keturunan (fungsi esensial). () - Fungsi afeksi : kasih sayang.  a. Memberikan rasa tentram dan kehangatan bagi anggotanya b. Memperhatikan ketercukupan kebutuhan psikologis dan kasih sayang c. berbagi cerita kepada anggota keluarga d. Berekrasi bersama anggota keluarga () - : membentuk kepribadian anak. Contoh : a. Ibu mengajari anak cara berbicara dengan orang yang lebih tua b. Bapak memberi contoh bagaimana bersikap baik kepada orang lain - Fungsi edukatif : memberikan ilmu. - Fungsi proteksi : menjaga anggota keluarga dari gangguan pihak lain. - Fungsi ekonomi : memenuhi kebutuhan keluarga. Lembaga sosial yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan hidup, bersifat informal, dan berfungsi untuk pewarisan budaya secara alamiah adalah : . - See more at: http://sosiologipendidikan.blogspot.com/2008/12/lembaga-sosial.html#sthash.HvOEAjwb.dpuf


UN 2008




UN 2009, 2010

Fungsi sosialisasi



(UN 2011)



keluarga


1. Lembaga Keluarga
Fungsi lembaga keluarga : - Fungsi reproduksi : saluran untuk melanjutkan keturunan (fungsi esensial). () - Fungsi afeksi : kasih sayang.  a. Memberikan rasa tentram dan kehangatan bagi anggotanya b. Memperhatikan ketercukupan kebutuhan psikologis dan kasih sayang c. berbagi cerita kepada anggota keluarga d. Berekrasi bersama anggota keluarga () - : membentuk kepribadian anak. Contoh : a. Ibu mengajari anak cara berbicara dengan orang yang lebih tua b. Bapak memberi contoh bagaimana bersikap baik kepada orang lain - Fungsi edukatif : memberikan ilmu. - Fungsi proteksi : menjaga anggota keluarga dari gangguan pihak lain. - Fungsi ekonomi : memenuhi kebutuhan keluarga. Lembaga sosial yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan hidup, bersifat informal, dan berfungsi untuk pewarisan budaya secara alamiah adalah : . - See more at: http://sosiologipendidikan.blogspot.com/2008/12/lembaga-sosial.html#sthash.HvOEAjwb.dpuf


UN 2008




UN 2009, 2010

Fungsi sosialisasi



(UN 2011)



keluarga

1. Lembaga Keluarga
Fungsi lembaga keluarga : - Fungsi reproduksi : saluran untuk melanjutkan keturunan (fungsi esensial). () - Fungsi afeksi : kasih sayang.  a. Memberikan rasa tentram dan kehangatan bagi anggotanya b. Memperhatikan ketercukupan kebutuhan psikologis dan kasih sayang c. berbagi cerita kepada anggota keluarga d. Berekrasi bersama anggota keluarga () - : membentuk kepribadian anak. Contoh : a. Ibu mengajari anak cara berbicara dengan orang yang lebih tua b. Bapak memberi contoh bagaimana bersikap baik kepada orang lain - Fungsi edukatif : memberikan ilmu. - Fungsi proteksi : menjaga anggota keluarga dari gangguan pihak lain. - Fungsi ekonomi : memenuhi kebutuhan keluarga. Lembaga sosial yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan hidup, bersifat informal, dan berfungsi untuk pewarisan budaya secara alamiah adalah : . - See more at: http://sosiologipendidikan.blogspot.com/2008/12/lembaga-sosial.html#sthash.HvOEAjwb.dpuf


UN 2008




UN 2009, 2010

Fungsi sosialisasi



(UN 2011)



keluarga
1. Lembaga Keluarga
Fungsi lembaga keluarga :
- Fungsi reproduksi : saluran untuk melanjutkan keturunan (fungsi esensial).
(UN 2008)
- Fungsi afeksi : kasih sayang.
 a. Memberikan rasa tentram dan kehangatan bagi anggotanya
b. Memperhatikan ketercukupan kebutuhan psikologis dan kasih sayang
c. berbagi cerita kepada anggota keluarga
d. Berekrasi bersama anggota keluarga
(UN 2009, 2010)
- Fungsi sosialisasi : membentuk kepribadian anak.
Contoh :
a. Ibu mengajari anak cara berbicara dengan orang yang lebih tua
b. Bapak memberi contoh bagaimana bersikap baik kepada orang lain
(UN 2011)
- Fungsi edukatif : memberikan ilmu.
- Fungsi proteksi : menjaga anggota keluarga dari gangguan pihak lain.
- Fungsi ekonomi : memenuhi kebutuhan keluarga.
Lembaga sosial yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan hidup, bersifat informal, dan berfungsi untuk pewarisan budaya secara alamiah adalah : keluarga. - See more at: http://sosiologipendidikan.blogspot.com/2008/12/lembaga-sosial.html#sthash.HvOEAjwb.dpuf